aku berjalan di dalam derasnya arus kehidupan aku takut sendiri
aku sangat takut
menjalani kehidupan yang dituntut untuk mandiri
menjalani kehidupan yang begitu keras
di perantauan
aku belajar memahami, mengerti tentang segala yang terjadi
detik detik yang sangat berarga hingga aku sadari detik ini mungkin tak pernah terulang
oh otakku kenapa aku belum bisa menjadi yang terbaik untuk segala ynag ku pikirkan
kadang tidak sambung antara hal ini dan hal itu
mulutku , maaf aku belum bisa menjagamu untuk tidak berbicara kasar, tapi aku tidak tahu, rasanya sudah keluar sendiri
mata ku, maaf bila aku membuatmu sakit
mengajakmu melihat hal hal yang tidak pnting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar