"maka Nikmat TuhanMu yang manakah yang akan engkau dustakan"(55:55)
kutelusuri
hari bersama warna warni kisah yang penuh dengan keharuan, kecemasan,
kebahagiaan dan mungkin bisa dibilang suatu kesempurnaan dalam jalanan
panjang mulai aku tempuh.
kisah ini bermula ketika aku mulai
kebingungan mencari kos selama kuliah Di salah satu PTN yang bisa
dibilang masuk rating 5 besar kampus terbaik di Indonesia.
Aku
anak desa yang belum mengenal suasana kok yang penuh dengan hiruk pikuk
aktivitasnya pun mulai merasakan perasaan waswas yang berlebihan,
takut akan hal hal yang belum terjadi. dan parahnya ketakutan itu
semakin besar.membundar seperti bola yang jikalau sang penjaga gawang
tidak waspada ,maka bola itu akan masuk kegawang.
Aku
sangat ingin bisa sekamar dengan mbak ponakanku, mbak rina, soalnya dia
memiliki pemahaman islam yang lebih mendalam dari pada aku karena dia
lulusan salah satu pondok di Ponorogo. rencana ini sudah aku pikirkan
dalam-dalam, pun waktu kami daftar ulang kami berusaha mencari kos kosan
yang strategis . mbakku di MMB PENS dan Aku di Teknik geomatika ITS ,
memang kampus yang berdekatan, tapi untuk menyatukan tempat inilho yang
suusah banget.
aku pun mulai berpikir dan berpikir. bertanya pada senior ke senior yang lain
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar