Rabu, 12 November 2014

Hujan

Berapa kali sudah, Hatiku selalu dibuat berdebar-debar dengan kehadiranya. Selalu ada kisah dibalik karunia tuhan yang bernama Hujan. Mungkin kalian juga pernah mengalami dan merasakan, entah itu Kecewa, benci, suka, duka, dan perasaan lain yang tak terdefinisikan.

Sewaktu kecil, Aku pernah berpikir kenapa air sebanyak itu bisa tumpah kebumi, apa mungkin langit sedang bocor atau mungkin di langit sedang bermain-main air.

Biasanya musim hujan, dibarengi dengan musim pohon-pohon berbuah lebat. Didesaku, Mangga dan Jambu Air sering jadi incaran. Dimakan atau sekedar buat main sepak bola. Yang penting seneng.


Hujan, merekatkan ikatan kekeluargaan. Bagaimana tidak, ketika salah satu anggota keluarganya belum pulang karena kehujanan pasti menimbulkan rasa khawatir. Saat seharusnya sudah pulang, tapi tertahan disekolah. Rumahku terlalu dekat dengan MI, jadi aku biasa aja kalo pulang telat. Paling Ibuk sudah tau. Lina, temanku yang rumahnya paling jauh di jemput sama kakeknya. Perhatian sekali kakeknya. Banyak orang tua yang menjemput anak-anaknya. Eits, gak hanya orang tua yang jemput anaknya, ada juga anak yang jemput orang tuanya. Yap, it’s me. Waktu itu hujan deras banget  pas jadwal Ibuk ngajar TPA. Khawatir juga ternyata. Dengan nekat, aku jemput Beliau sambil ngasih payung. Alhamdulillah, bisa pulang bareng dengan selamat.




Dan aku menunggu ceritamu tentang hujan selanjutnya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar