Berapa kali sudah, Hatiku selalu dibuat berdebar-debar
dengan kehadiranya. Selalu ada kisah dibalik karunia tuhan yang bernama Hujan.
Mungkin kalian juga pernah mengalami dan merasakan, entah itu Kecewa, benci,
suka, duka, dan perasaan lain yang tak terdefinisikan.
Sewaktu kecil, Aku pernah berpikir kenapa air sebanyak itu
bisa tumpah kebumi, apa mungkin langit sedang bocor atau mungkin di langit
sedang bermain-main air.
Biasanya musim hujan, dibarengi dengan musim pohon-pohon
berbuah lebat. Didesaku, Mangga dan Jambu Air sering jadi incaran. Dimakan atau
sekedar buat main sepak bola. Yang penting seneng.
Hujan, merekatkan ikatan kekeluargaan. Bagaimana tidak,
ketika salah satu anggota keluarganya belum pulang karena kehujanan pasti
menimbulkan rasa khawatir. Saat seharusnya sudah pulang, tapi tertahan
disekolah. Rumahku terlalu dekat dengan MI, jadi aku biasa aja kalo pulang
telat. Paling Ibuk sudah tau. Lina, temanku yang rumahnya paling jauh di jemput
sama kakeknya. Perhatian sekali kakeknya. Banyak orang tua yang menjemput
anak-anaknya. Eits, gak hanya orang tua yang jemput anaknya, ada juga anak yang
jemput orang tuanya. Yap, it’s me. Waktu itu hujan deras banget pas jadwal Ibuk ngajar TPA. Khawatir juga ternyata.
Dengan nekat, aku jemput Beliau sambil ngasih payung. Alhamdulillah, bisa
pulang bareng dengan selamat.
Dan aku menunggu ceritamu tentang hujan selanjutnya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar