Rabu, 11 Maret 2015

Orientasi Medan 2015 : Unpredictable Moment

Foto bareng
sumber: kamera mas Alex

                Orientasi Medan  (Ormed) merupakan agenda tahunan Unit Kegiatan Pramuka ITS Surabaya. Dahulu, kegiatan ini bernama Lintas Medan sebelum berganti nama Orientasi medan.
           Pra Ormed diadakan sebagai persiapan menjelang Ormed berupa latihan fisik dan pendalaman materi seperti Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), Ilmu Medan Peta dan Kompas (IMPK), survival, Manajemen Resiko, Manajemen Perjalanan, Search And Rescue (SAR), renang, Packing, Water Rescue. IMPK merupakan materi yang harus dipahami oleh setiap peserta, menyangkut  cara membaca koordinat dipeta dengan yang ada sebenarnya di alam.

        Sudah menjadi adat bagi Racana Putra Putri Sepuluh Nopember untuk melakukan upacara pelepasan bagi peserta dan sangga kerja yang akan berangkat.



    Sehari sebelum keberangkatan diadakan karantina untuk mengecek perlengkapan peserta yang dibawa selama 5 hari perjalanan.

Suasana Repacking karena barang bawaan yang dibawa terlalu banyak,
terutama air.

Pukul 03.40 perjalanan dimulai dari kampus ITS menuju Stasiun Gubeng  menuju Stasiun Kesamben Blitar. Tidak berhenti sampai sini, perjalanan masih dilanjutkan ke daerah penduduk menggunakan Colt. Sebelum berangkat foto dulu J.

 Hari pertama,
Perjalanan menuju check poit pertama. Peserta melakukan resection dengan mengamati keadaan alam sekitar untuk menentukan posisi. Pantai Jolosutro merupakan tujuan pada sore itu. Pohon jagung dikanan kiri tidak mengurangi semangat kami. Goresan daun jagung ditambah keringat semakin perih. Awan mulai bergerak mengiringi perjalanan kami, angin yang berhembus sangat sejuk. Tas carrier yang dibawa  perlahan mulai terasa berat dan membekas dipundak. Tiba-tiba, hujan membasahi bumi. Masih berada di  bukit, kami memutuskan break  lantas buru-buru memakai jas hujan. Semakin gelap dan sempat hilang kontak. Tanah yang basah menghambat perjalan kami. Kelompok Persia sudah sampai di Pantai Jolosutro, tetapi kembali untuk berkumpul disatu tempat. Di masjid.

Hari kedua,
Karena tidak disiplin, kegiatan menjadi molor. Sebagai konsekuensi, kami harus push up dengan carrier masih dipakai.
Melewati sungai yang banyak batuan, lalu bukit jagung rimbun. Jalan makadam yang membuat kaki ngilu. Terlena dengan alam, bikin lupa diri kalau HT ketinggalan, setelah disisir ulang, tak berbekas, hilang.

Tetap melanjutkan perjalanan, meetpoint yang hampir terlihat, potong kompas adalah jalan terdekat. Samudera pasai satu-satunya kelompok yang sampai Pantai Mondangan. Yeeey J. Puas rasanya. Malam hari masih berjalan untuk keluar dari bukit menuju pemukiman warga, disambut lolongan anjing warga.


Hari Ketiga,
Berjalan mengikuti tanda jejak, hutan yang lebat dan tanah bekas hujan yang licin. Sekali dua kali adu pendapat. Perjalanan menuju gubug ditengah bukit. Siang bolong, dipaksa resection. Underpreasure.
Menyebrangi muara sungai yang pasang. Tanah berlumpur, pegangan erat dengan tongkat sakti. Melewati hutan. Sampai seberang disambut es degan. Terus berjalan menuju pesisir. Lagi-lagi ada anjing.
Api unggun yang hangat dan deburan ombak pembawa angin, saling melengkapi.



Hari keempat,
Sarapan di pinggir sungai, terasa kesejukannya. Tersesat 1 jam. Karena kebingungan cari jalan keluar. Mengisi waktu sambil bermain games “gratis seribu, seribu gratis”. Lagi-lagi melewati bukit, tetap konsentrasi karena disebelah kiri jurang menganga ditambah  tanah pijakan yang licin.

Air mulai pasang, webbing dan carbiner terpakai. Satu persatu menyebrangi sungai.
Post terakhir berada di Pantai Pasir Panjang Malang. Seperti namanya, untuk mencapai final destination diperlukan tekad dan niat yang bulat. Sebuah unpredictable moment bersama Racana Putra Putri Sepuluh Nopember. Takbir! Allahu Akbar. #Ormed2015 #SamuderaPasai


"Sebuah negara tidak akan kekurangan sosok pemimpin jika generasi mudanya sering berpetualang di hutan, gunung dan lautan" - Henry Dunant

Selasa, 03 Maret 2015

Layakkah aku?

Sering kali kita melihat kenyataan,  bukan bayangan atau sekedar ilusi semata

Rabu, 25 Februari 2015

Nomor Dua

Nomor dua, bukan nomor satu. Nomor dua, bukan berarti kalah juga bukan berarti belum berhasil.

Ku mengamati, banyak kok orang yang nomer satu tapi jauh lebih paham yang nomor dua.
Ya, sih kadang iri, dalam hal kebaikan. Selalu yang nomor satu lebih diunggulkan dan banyak dikenal orang, tapi masak yang nomor dua tidak berhak? -_-


Selasa, 17 Februari 2015

Sebuah Pohon Kehidupan

Kecil dan Sempoyong. Kulihat sesosok bayangan yang mungkin menggambarkan bentuk aslinya. Kami sontak kaget, dan juga ketakutan. Diusia yang masih kecil, masa yang membahagiakan, sering kali aku nyelonong pergi tanpa pamit. Sekedar bersenang senang dan bercanda ria.  oya, baru kutahu, dia adalah seorang yang sangat baik dan banyaak ilmunya.


Sore itu, kegiatan kami sangat sederhana. Menabur biji nangka, karena  musim nangka berbuah. Aku memang eneg makan nangka, apalagi makan durian. -_- *ugh.

Musim hujan, membantu proses pertumbuhan biji ini.  dan setelah tahun berganti, dan aku bingung sekarang nulis apa.




*kangenkamuaja


Rabu, 11 Februari 2015

Senin, 09 Februari 2015

Hujan Adalah Rahmat

Hujan Adalah Rahmat. Benar sekali kawan, Hujan membawa berkah bagi kita semua. Aku jadi teringat dimasa kecil, biasanya acara maulid Nabi Muhammad SAW beriringan dengan hujan, mungkin ini adalah rahmat dari yang maha kuasa bagi kami, warga Ngrawan.


Sama Halnya dengan Hari ini, Senin (09/02), hujan deras mengguyur daerah keputih dan sekitar kampus ITS Sukolilo.  Awal masuk kuliah disambut dengan hujan, waw " Allahumma Soyyiban naafia".

Aku masih santai kala jarum menunjuk ke arah 6. Tapi aku sudah mandi lho. :)
Jadi smbil menunggu terang, aku menjemur pakaian dan sepatu. Padahal sudah jelas jelas hujan, xixixi. Nekat saja.

Oke, thanks ini pengalaman kuliah ku dihari pertama. Kamu??

Kamis, 05 Februari 2015

Welcome 2015

Assalamualaikum Wr Wb
Untuk teman-teman sekalian, maaf untuk postingan saya sebelum ini terlihat sangat galau. Maklum, namanya juga masa peralihan, namun setelah ini saya tidak akan Galau lagi.


Semangka. Semangat Karena Allah.

Salam Untuk keluarga Ngrawan, Buat Ibu, Bapak, Izin yang mau lanjut, Mas Wafy calon pemilik Pondok dan dokter Efrina yang gemesin. :)

Senin, 29 Desember 2014

Q time In Ketapanrame

Q Time in Ketapanrame
                Kita Muda, beda, dan berbahaya
                Sebuah lirik singkat untuk menggambarkan betapa anak muda selalu punya semangat yang menggelora. Baiknya energi itu diluapkan dalam kegiatan yang positif.
Pulang-pergi terus
                Hari jum’at, lagi males kuliah tapi kata temen-temen dosennya mau ngasih hasil UTS kemarin, jadinya aku ngampus. -_- nunggu sampe jam 10 belum ada dosen, padahal jam 9.30 biasanya udah masuk, biasany sih gituh -_-. Dari pada nganggur gak keruan jadinya aku  ngerjain UAS Technopreneur dulu. Send and finish. Ini nih keuntungan kemajuan teknologi, UASnya aja take home via internet lagi. J
                Krucuk-krucuk, cacing diperutku sudah kelaparan. Karena ku baik hati dan tidak sombong, akhirnya aku jalan ke perpus buat ngasih makan peliharaanku.Eh ketemu sama dila, rani, selfi gituh. Waktu pengen nambah nasi aku inget sebuah hadist yang mengajurkan untuk menyudahi makan sebelum kekenyangan. Belajar dari pengalaman, karena aku terlalu keknyangan jadinya ketiduran dikelas. Perjalanan dilanjutkan SCC buat persiapan sambil ngecek barang.
                Gilee! Di sanggar kaya pasar, soale bahan makan buat Kemah bergeletakan. Wuih, bau tauge. Fiuhh, ada tahu-tempe juga sayur mayur. Gimana gak kaya pasar beneran.
                Jam 11.45 aku mau balik ke kos, pinjem motor mas toriq. Karena Niqma lagi ngerjain Techno, jadi aku inisiatif buat ambil motor dulu.
Glek-glek.Brum Brum. Eh parkiran BAAK di kunci. Gak bisa keluar deh. Soale hari ini Jum’at. Akhirnya muter. Balik ke sanggar. Padahal ngos-ngos an udahan. Jadinya aku naik ke SCC lagi. Oke fix lelah.
                Akhirnya ngobrol ngalor ngidul sama penghuni sanggar. Dan pukul 14.30 baru berangkat ke kos. Ternyata packing ku sangat lama. Bingung apa aja yang mau dibawa.
                16.00 WIB. Di kos leyeh-leyeh, di telfon nomer sanggar. Mas toriq nyuruh buru buru ke sanggar, motor mau dipake, oke. Akhirnya langsung balik ke sanggar buat ngasih motor, padahal udah laper, gak sempet beli nasi buat makan. Hiks, sedih. eH, ternyata pas sampek disanggar orangnya udah gak ada, akhirnya aku dan niqma keluar lagi, sekalian beli makan, ngeprint dll. Menyebalkan harus Bolak-balik, Rempong.
 Saat malam tiba. Kakak Tamu racana juga sudah pada kumpul. Sambil checking barang-barang.
Di Pramuka, kalau mau ada acara selalu pakai baju Pramuka dan berScraft. Sebelum berangkat kami melakukan upacara pelepasan sangker dan peserta Kemah OK yang sempat tertunda dari hari yang sudah direncanakan, kamis , karena hujan deras mengguyur kawasan ITS dan sekitarnya.
Kak Iqbal dan Kak Ida selaku PA membawa sebuah “Pedang porah” dan Pin tunas kelapa. Kamu tahu “pedang porah”?. Entah kenapa dinamai Pedang, padahal bentuknya lho tongkat biasa. Aku masih penasaran. Suer.
Tak lupa, Air dengan kembang tujuh rupa sudah disiapkan sejak kamis di dalam sebuah bejana dari tanah liat, aku melihatnya ketika siang hari dan malam ini masih dalam posisi dan koordinat yang sama.
“lho, airnya kok masih disini,  bau gak enak lho”
“gak papa mbak, yang pakai Cuma satu orang kok mbak”
Aku ingat percakapn ini sebelumnya, karena ynag membasuh muka dengan air ini adalah Fathan. Aku membayangkan betapa gak enaknya bau air itu. Kasian.
Kak Tri selaku pembina bertugas sebagai pembina upacara pelepasan Kemah OK.
“ kalian masih muda, harus banyak belajar dari alam. Ambil Energi positif dari alam sebanyak-banyaknya. Waktu berangkat jumlahnya berapa, waktu pulang jumlahnya juga berapa. Harus di ingat-ingat. Kalian tahu, dimana tempat kemah?. Ada yang mau dikaih tahu?. Mau?”
“mau kak.”
“saya kasih tahu hari senin” padahal hari senin, kami sudah sampai kampus lagi. Whehehe, Kak Tri bisa saja.
Setelah upacara selesai, kami menuju sanggar lagi untuk memindahkan barang karena Truk TNI-AL sudah datang.
Jam 21.30 kita berangkat. Bismillah. Aku diperjalanan tidur terus, Save Energy. Bangun-bangun sudah sampai Desa Ketapan rame
Sampek sana pukul 23.59

Sosil di air terjun
Setelah sampai di Bumiperkemahan kami menurunkan barang. Dengan ditemani rintik rintik hujan, menutunkan barang terlihat sangat berat apalagi kakak-kakak tamu belum sempurna nyawanya, habis bangun tidur. Sama halnya dengan diriku. Tapi mereka dengan tanggap memindahkan barang. Kak niqma selaku sangker menghubungi kak arda yang sudah di Buper sejak siang. Namun, dari ekspresi yang terlihat kak niqma salah sambung. Aku bingung harus berekspresi apa. “yoeweslah ayo mudun disik ae”
Dari bawah terlihat kak Febrian yang menggerkkan senter dan kak Arda tiba-tiba sudah ditengah2 kami.
“ Kok aku mau telfon awakmu kok seng nganggkat bapak2”
“o iya ngunu, lek gak enek sinyal nomerku tak alihkan neng bapakku, wedi nek enek seng penting””
“oke, bukane malang repotne bapakmu. Misale koyo ngene, bengi2 telpon bapakmu”
Iyo pener loro-lorone. Lagi pula masa depan juga gak ad a yang tahu.

Satu persaau kakak-kakak mengambili barang2 untuk dibawa ke Buper Blok D.  Dengan penerangan seadanya. Senter, kami mulai mendirikan tenda. Bahu-membahu. Satu untuk putra dan satu untuk putri.
Setelah semua selesai, kami lanjut tidur.
Bangun-bangun aku kesiangan. Langsung menuju kamar mandi wudhu dan sholat.
Kegiatan selanjutnya yaitu  memasak dan sesudah masak kami berolahraga . abis olahraga kami senam.  Seru banget. Sebagi seorang pendamping aku menjelaskan materi, deg-degan, apalgi ini pertama kali aku membrikan materi, tapi alhamdulillah ditemani mbak ida Selaku pemangku adat. Ku hari ini memilih menjadi jadi pendamping dari pada harus survey, capek. Hehe. Tapi karena Cuma dikasih waktu sejam dan waktu sudah habis, akhirnya aku membirkan mereka kumpul komunal yang didam[pingi kak dika.
Bingung mau ngapain. Akhirnya aku ikutan kak arda sama kak niqma yang susuri jalan sambil ngasih petunjuk. Okay, jalan pertama sangat menanjak dan licin, aku harus hati-hati. Dibelakang, kak della lagi ngos ngosan, sama sih sebenere, tapi aku memilih jalan terus soale waktu jalan di area datar rasa capeknya hilang. Suer dah!.
Aku bertugas membuta gambar tanda panah untuk petunjuk, sedang kak niqma memotong kertas yang buat aku gambar dan kak arda memasang disetiap titik yang sekiranya  ada kerancuan memilih jalan yang mana, seperti jalan pertigaan.

Rencana pada hari pertama, sih mau aplikasi materi ppgd sar dan impk, namun akhirnya itusemua gak jadi . Cuma IMPK yang diaplikasiin waktu cari petunjuk kesini. Mengingta air terjun ini tempat wisata jadi tidak memungkinkan untuk acting luka-luka.
Kelompok pertama datang lalu laporan. Berhubung kakaknya gak formal, pakai sandal. Hanya aku, kak dika, kak agustin yang bersepatu, namun kak dika gak pakai kaus kaki jadi aku yang jaga di pos itu. Karena memasuki waktu sholat, akhirnya saya dan kelompok pertama yang muslim bergantian sholat. Lalu disusul kelompok dua. Dan seperti kelompo sebeelumnya melaporkan track yang dlalui dn sandi-sandi yang ada di jalan. Karena tidak ada agenda apa-apa, kak arda bermain “Batu jadi apa” tapi permainannya tidak menggunakan kata-kata. Hanya gerakan. Ah lucu dan menyenagkan sekali sesi ini.  Yang kedua adalah benda “bolpoin”.

Lalu nyanyi “sedang apa” aku kalu di ketinggian kadan bermasalah dengan telinga. Hanya diam dan mendengarkan, pun suaraku juga terasa berat.  
Selanjutnya kak niqma memberi tahu kalau kita mau ke air terjun, tapi disana tamu racana harus bertanya ke pengunjung kenapa datang kesini. Akhirnya kaami jebutr-jebur di air terjun. Pulang dengan hati puas.
Sampai di buper kami bersih-bersih diri. Para tamu di kasih waktu untuk membahas penampilan darama yang sudh di jelaskan mengenai sejarah gudep.
Aku kak niqma kak ida kak bagus pergi kewaarung beli jajan. Dan tak dinyanaa hujan deras membahsahi buper. Kami terthan diwaruang. Sementar kami juga mei[lihat tenda mulai kebasahaan. Kami memutuskan bertahan di warung. Sebenarnya juga gak tega. Aku pesan susu hangat dan mereka pesan teh hangat. Ngibrol-ngaaor ngidul
“tenda putri rubuh dan banjir, lek wes ayo mudun” kata kakArda yan mungkin kepanasan ditengah hujan, whehehe
Akhirnya kami turun
Kami menjelaskan kalau tadi kondisi hujan, jadi gak bisa turun. Dengan segala maaf.
Tenda benar-benar basah karena sewaktu membangun tenda tidak tahu kalu disitu terdapat aliran air . Sehingga air mengalir dibwaah tenda. Tamu putra putri dijadikan satu, tapi ada pemisah.
Tenda putra tidak basah karenaa terpal bawah dibentuk seperti kapal , jadi tidak teraliri air, tp Cuma rembess ai sedikit.
Akhirnya sore itu masakan angota dan tamu dijadikan satu. Masak besar J
 Setelah makan ,tamu racana suruh latihan lagi.
Sehabis sholat issya kami kumpul didepan api unggun , dalam sesi “deep introduction” saling kenal satu sama lain. Dan nyanyi nyanyi , seperti biasa. Setidaknya bisa m
enghangat kan suasana yang mulai mendingin.
Pukul menunjukkan 10. Para tamu disuruh tidur. Lalu pada malam hari kamibangun untuk melkukan penempuhan scrafft. Itu rencana awal. Dengn senario yang sudah dibut oleh kak Febrian. Aku masih ngantuk , tapi aku gak boleh egois, karena ini acaraku acara kami, jadi setelah bangun aku masak kopi supaya tidak ngantuk, hehe

Aku akhirnya ikut di post 3 “ fire walking”. Berjalan meninggal kakak-kakak di post Pertama dan kedua.
 Disini Kami belajar banyak hal mengenai kehidupan, tentang cara berkomunikasi yang baik, bertahan hidup dengan bahan makana seadanya, saling berbagi, memahami dan salling mengisi satu sama lain.



Inilah pengalamanku di awal liburan semester. Semoga bermanfaat.
“jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Jangan takut gagal, karena tidak pernah gagallah yang tidak pernah melangkah. Jangan takut salah, karena dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan baru dan cari jalan yang benar pada langkah yang kedua”

_Buya Hamka_

Selasa, 23 Desember 2014

Tidaak

Sore itu aku memandang lautan lepas. Disampingku duduk seorang lelaki. Disebelahnya lagi duduk seorang saudaraku laki-laki.
Aku sedang proses ta'aruf. Aku tidak berani dengan dia hanya berdua. Karena memang inilah aturan yang seharusnya.

Aku hanya pulang beberapa bulan sekali karena aku memang sedang menuntut ilmu.

Jumat, 19 Desember 2014

Aku dan FSLDK

Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus Surabaya.(FSLDK)
Aku dulu ikut Program Studi Islam 1 (PSI) yang diadakan oleh Jamaah Masjid Manarul Ilmi (JMMI) ITS Surabaya. Seru banget, bisa mengikuti kegiatan ini.  Didalam kegiatan ini, dikasih tahu cara manajerial sebagai mahasiswa muslim. Dimana kita, tidak hanya mendalami pelajaran formal, namun juga juga harus diimbangi dengan agama.

 TBC yaaa

Kamis, 18 Desember 2014

Akhir Tahun bersama Keluarga

Liburan Telah Tiba. kini saatnya untuk pulang kampung, edikit menghilangkan rasa penat. oh yaa, hari ini aku akan pergi ke Trawas, tepatnya ke air terjun Dlundung. duh, belum selesai, aku mau packing dulu yaa

Selasa, 16 Desember 2014

Bismillah

Assalamualaikum selamat pagi semua,
Semoga dihari yang cerah ini senantiasa rasa syukur kita panjatkan kehadirat Allah
Dan Sholawat Tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW

Pagi ini saya mendapatkan berita bahagia dan Duka
Kau mau yang mana dulu?

Oke aku mengerti, Baiklah aku akan bercerita tentang berita bahagia dulu ya.
Rabu lalu aku mengirim proposal Kemah Ok ke Baak.
Sempet bingung juga, namanya baru pertama kali Ngirim proposal. Nah, besoknya aku pergi ke BAAK lagi buat ngecek proposalnya, dan ternyata suruh datang hari jum'at. Oke Fix. Aku pulang
Setelah jum'at aku kesana, Kata Bapaknya suruh dateng senin. Oke Fix. Aku pulang lagi.
Bener-bener PHP.

Dan akhirnya, hari ini proposal bisa dan diambil. Dan kegiatan nya di acc. Alhamdulillah.
Proposal yang ditangan suruh difotokopi dulu.

"eh lewat tengah ae yo"
"iyo, cek cepet "

dijalan kami ketemu pak Ha.
\
Setelah Menunggu lama,  
fotokopian pun selesai. 
Kami menuju kantor BAAK lagi. Dikasih surat.


Yes, di acc

Kami melanjutkan perjalana, menuju Kantor Ikoma.
"ucapkan salam dan berikan senyuman termanismu"

tok tok tok 
Ngomongin ini itu,  la la la la
dan intinya Kegiatan kami tidak bisa mendapat dana,

Uh, yasudah kami balik.



--------------------------------------------------

PELAJARAN hari ini
: Perencanaan itu penting
: Buat Proposal H-1 Bulan kegiatan.
: Yang terpenting yakin, kalau kegiatan ini bakal Sukses.




Kuberi nama "Langgar"

Tidak ada yang spesial dengan tempat ini.
Tempat yang  mulai gelap ketika malam, karena tempat ini memiliki penerangan, tapi kurang memadai.
Tempat yang nyaman, karena suasana yang syahdu.

Tempat ini syarat akan historis,

Pulang sekolah, aku langsung buru-buru mandi. Air yang mengalir membasahi tubuh, mengembalikan kesegaran alami. Tetesan air wudhu, menyejukkan.

Tempat ini, nanti pasti sangat kurindukan.
Tempat ini, akan jadi saksi, masa kecil kami yang lugu dan penuh kepolosan, mengangguk tanpa bantahan.


Tempat kami berkumpul, bercerita, bergurau.

Kami juga pernah dimarahi, karena kami terlalu keras tertawanya, padahal kami tahu sendiri, kami seorang perempuan.

Tempat yang sederhana.
Tempat yang nyaman, tempat kami berkeluh kesah.

Tempat kami menghabiskan malam, selepas pulang dibaan,

i <3 ngrawan

Geomatics In Survey Verifikasi Toponimi

Sabtu-minggu tanggal 6 -7 Desember 2014 lalu, saya dan teman teman geomatika berangkat ke trawas.
Kami berangkat pukul 6 pagi.
Padahal janjian awal berangkat pukul 4 pagi.
Aku sendiri pun baru bangun pukul setengah Lima.
Alarm sudah kunyalakan, ya namanya juga ngantuk. hehehe

Sebelum berangkat, kami sudah di plotting dengan siapa aja kami berangkat. Semalam sebelum keberangkatan aku dan enira rundingan, kalo kita tukeran yang boncengan.
Dia juga bilang kalau dirumah dulu sering naik motor Dua jam-an.
Aku juga mengangguk setuju,  toh aku juga pernah dibonceng Dia sebelumnya, Dan sepertinya dia tegen. 

Diperjalanan aku sempat selfie lho,

hehehe sama juga ada pemandangan


 

Sebelum kami melakukan survey kami foto dulu . Seru-seruan pokok e.

selama perjalanan survey foto sana foto sini.

Aku survey di Dusun Kemloko. Bapak Kepala dusun nya ramah

Minggu, 14 Desember 2014

untuk adikku

Mbak sudah memberi saran, selanjutnya itu kamu yang menentukan. Ibaratnya, mbak seorang dokter dan kamu pasiennya, kamu yang menerangkan bagaiman keluhanmu dan mbak mendiagnosa dan menyarankan membeli obat yang sudah mbak list. Sekarang terserah kamu mau gimana.

lOvely Cat

Hei kamu,
Kamu yang dulu pernah mengisi kehidupanku.
Ya walau sebentar

Kita memiliki waktu hidup yang berbeda.
Saatu tahun, di bangsamu itu sama dengan 20 tahun dibangsa kami, bangsa manuisa

Kamu , lucu , manis  dan menggemaskan.

HIks

Hatiku bergetar, saat mendengar alunan qur'an yang ia dendangkan.
Lagi lagi aku menitikkan air mata. Kau tahu kenapa? karena aku malu. Malu sekali. Bacaan alqur'an acak-acakkan. Bacaanku tidak lancar. Ah malu sama Allah

Senin, 08 Desember 2014

Kalau Aku menyerah, Aku harus berpikir ulang

Siang ini, aku masih saja mengerjakan tugas. Tugas yang menumpuk dan hampir menuju deadline. Proposal kegiatan, Tugas Asistensi, Belum Lagi laporan praktikum, ketemu pembina, ketemu ini itu. Ahhh Gubrak.

Capek iya. Lelah iya. Apalagi akuu dari pagi belum makan. Uang habis buat print proposal, Tinggal selembar uang 5 ribuan. Mau minta ibu, maluu, padahal baru kemarin minta uangnya. Uang BM uda habis, zzzz aduhhh, zzzzzzzzzzzz bingung laper lagiiiiiiiiii Hiks. Hiks

Minggu, 07 Desember 2014

Aku hanya ingin Tanya

Saat kau merasa lelah
kemana kau akan mengeluh

Saat kau meras sendiri
kemana kau akan bertepi

Saat kau merasa penat
kemana kau akan curhat

Saat kau merasa sedih
kemana kau akan menangis meski lirih


Saat kau senang
masihkah Dia terkenang?

Saat kau bahagia
masihkah Dia ada disana

Saat kau merasa impianmu tercapai
masihkan tersimpan di hati

Saat Kau merasa Lelah, Sendiri, Penat, Sedih, Senang, Bahagia, Dan Berbagai apalah namanya perasaanmu itu. Masihkah kau selalu bersamaNya?

Minggu, 16 November 2014

Surabaya : teduh dibawah pohon

Siang itu, Ely, sang aktor utama menuju sebuah pentas Drama.
"dug dug dug " Suara langkah kaki mendekat,. nyaring
diantara sayup-sayup gemerisik air hujan.

Rabu, 12 November 2014

Hujan

Berapa kali sudah, Hatiku selalu dibuat berdebar-debar dengan kehadiranya. Selalu ada kisah dibalik karunia tuhan yang bernama Hujan. Mungkin kalian juga pernah mengalami dan merasakan, entah itu Kecewa, benci, suka, duka, dan perasaan lain yang tak terdefinisikan.

Sewaktu kecil, Aku pernah berpikir kenapa air sebanyak itu bisa tumpah kebumi, apa mungkin langit sedang bocor atau mungkin di langit sedang bermain-main air.

Biasanya musim hujan, dibarengi dengan musim pohon-pohon berbuah lebat. Didesaku, Mangga dan Jambu Air sering jadi incaran. Dimakan atau sekedar buat main sepak bola. Yang penting seneng.


Hujan, merekatkan ikatan kekeluargaan. Bagaimana tidak, ketika salah satu anggota keluarganya belum pulang karena kehujanan pasti menimbulkan rasa khawatir. Saat seharusnya sudah pulang, tapi tertahan disekolah. Rumahku terlalu dekat dengan MI, jadi aku biasa aja kalo pulang telat. Paling Ibuk sudah tau. Lina, temanku yang rumahnya paling jauh di jemput sama kakeknya. Perhatian sekali kakeknya. Banyak orang tua yang menjemput anak-anaknya. Eits, gak hanya orang tua yang jemput anaknya, ada juga anak yang jemput orang tuanya. Yap, it’s me. Waktu itu hujan deras banget  pas jadwal Ibuk ngajar TPA. Khawatir juga ternyata. Dengan nekat, aku jemput Beliau sambil ngasih payung. Alhamdulillah, bisa pulang bareng dengan selamat.




Dan aku menunggu ceritamu tentang hujan selanjutnya :)

Selasa, 11 November 2014

-_-

Bismillahirrahmanirrahim
Kamu tahu kan, aku sebenarnya memiliki tubuh yang lemah,
Aku mudah letih,
Mungkin ini adalah efek dari sakitku.
Aku diam
Aku takut bercerita ini padamu

Minggu, 09 November 2014

31 Tahun Gugusdepan Surabaya 610 Surabaya 611

Tadi malam, merupakan hari ulang tahun Gugusdepan Surabaya 610 Surabaya 611. Ulang tahun yang ke-31.

Angka 31.
Merupan bukti bahwa Gugusdepan Surabaya 610 Surabaya 611 sudah memiliki umur yang mencapai kedewasaan.  Bukan begitu kawan?





@GM102

Sabtu, 08 November 2014

News


Semasa SMA aku pernah ikut latihan pramuka, sekitar 3 bulan saja. Wajib, itulah alasan utama. Sifat akademisku muncul, demi meraih nilai A untuk ekstra pramuka pun aku ikuti. Setelah berjalan sesuai waktunya, yang ingin lanjut dipersilahkan mengikuti latihan pramuka hari sabtu sehabis pulang sekolah.

Entah angin apa yang menerpaku, kaki ini melangkah mengikuti alur tanpa tujuan. Dilapangan basket, kami berkumpul. Kakak-kakak mulai berkenalan satu persatu,mereka kelihatan keren. Ada yang ikut Saka Bhayangkari. Kak Ahmad yang keliatan macho memainkan “tongkat polisi sakti”. Ngeri tapi seru.

Lalu, kami dipersilahkan untuk berkenalan dan motivasi mengikuti Pramuka di SMA Negeri 1 Geger.  “Perkenalkan nama saya Herfina Elya, panggil saja Herfina, motivasi saya ikut pramuka karena “Panggilan Hati” “ ujarku kala itu.

Aku sempat membenci pramuka juga, dalam konteks sekolahku saja. Begini ceritanya. Ospek SMA diadakan oleh OSIS SMA, sedang PTA (Penerimaan Tamu Ambalan ) dilaksanakan oleh Pramuka SMAGER.

PTA diadakan hari jum’at sampai minggu. Bertempat di lapangan belakang, sejak hari jum’at pagi sudah sangat riuh. Jauh-jauh hari, peserta disuruh membawa perlengkapan yang diintruksikan. Buah Apel yang belinya titip lilis sangat ranum. Peserta dikelompokkan secara acak, mulai dari kelas A yang favorit sampai kelas G yang Gaul.

Pada waktu upacara pembukaan, aku sangat pusing. Langsung saja menuju barak-barak yang disediakan. Disamping kanan-kiri sudah banyak yang pingsan. Mungkin mereka belum makan siang, karena aku pun demikian. Kubahasahi tenggorokan untuk menghilangkan dahaga. Kubaringkan tubuh dimatras.

Seusai upacara, kami membangun tenda yang sudah disediakan panitia. Dengan ilmu yang sedikit, kami berusaha membangun sebuah tenda. Dan akhirnya berdiri. Walau dibantu oleh kakak-kakak yang lebih senior.

Langit sore mulai tidak bersahabat. Akhirnya, hujan pun turun. Deras dan disertai hujan yang kencang.

Kami mulai panik, karena tenda yang kami buat sudah tergenang oleh air. Dengan jurus-jurus kilat, kami mewadahi tas kami dengan kresek-kresek.

Dari panggung, kakaknya mengintruksikan untuk meninggalkan tenda yang tidak layak dan putri menempati kelas 10 A.

Dengan gotong royong, bahu membahu memidahkan barang.

Hujan berhenti, dan acara tetap berlanjut. Seperti biasa, pramuka belum lengkap kalau belum nyanyi2. Apalagi lagu “sebatas patok tenda”. Itu serius, ada yang terjadi juga.

Nah, malam pun larut. Kami, disuruh istirahat dan jam 3 akan dibangunkan. Rally.
Mungkin, aku masuk angin, jadi rasanya sulit tidur.

“Gdor Gdor. Dor Dor, Bangun, bangun “ Suaranya menggelegar, sontak hal itu membuatku kaget dan trauma.
Ya, sepele mungkin. Tapi hal itu kadang masih membekas.

Awal Kuliah. Aku kosongan. Waktu jadi mahasiswa baru.
Belum terencana mau ikut, apa. Jadi hanya ikut-ikutan.

Pun, sore itu. Teman, sejurusan yang juga tetanggaku asrama. Dia B203 dan aku B201.
“ Ayo, daftar pramuka ”
“hmm, oke ”

Kami disambut dengan hangat oleh kakak-kakaknya. Yap. 
Ketika itu sanggar Pramuka masih di gedung M-Web, saat kali PERTAMA  saat aku mengenalnya.



Kamis, 06 November 2014

LAgi

Sediakan Aku waktu untuk sendiri. Ya, aku ingin sendiri. Aku ingin sejenak melepas kepenatan ini. Kebosanan yang tiada berujung.

Jumat, 24 Oktober 2014

nyesek guys



Lima puluh kali sudah kau melakukan hal yang sama kepadaku,
Tapi lima puluh satu kali aku selalu bertahan

Selasa, 21 Oktober 2014

senyum dong

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Aku ingin sedikit mengulas tentang beberapa hal yang menjadikan kita merasa bahagia bukan terlihat bahagia.

1. Bahagia itu sederhana
2. Bahagia itu saling melengkapi
3. Bahagia itu Menyehatkan.

Minggu, 12 Oktober 2014

Edisi sad

Bapak lagi sakit. -_-
Aku sedih banget
Tadi malam aku nangis sampe mataku gak bisa ngeluarin air mata lagi.
tubuh Bapak mungkin sudah tidak kuat lagi untuk bekerja
Sering ia mengeluh tulangnya sakit

padahal aku masih punya 2 adik lagi yang masih sekolah :(

Sabtu, 11 Oktober 2014

berjuang

"Dek, kamu tahu ?"
"Enggak "
"ih aku belum selesai ngomong!"
"iya iya maafin adek ya" sambil tangan ku tangkupkan, padahal ku tahu ia sedang bercanda
"Oke, oke. Dek kamu  ngak capek ya ngurusi orang-orang itu? orang orang yang mungkin nggak pernah ngurusi kamu, nanyai kamu sudah makan apa belum, lagi sehat apa nggak?"
"nggak kok kak, aku tahu ini pasti akan terlihat sulit pada awalnya. seperti seekor kupu-kupu yang berjuang keluar dari kepompongnya. kalau kita bantu menyobek pembungkusnya[kepompong] pasti dia nggak punya sayap yang kuat kak, tapi kalo kita biarkan, pasti dia akan punya sayap yang kuat"
"Bener sekali adek"


Dek, kakak punya sesuatu yang spesial, semoga kamu jadi lebih kuat 
:)



Ditulis di GM104 saat pelatihan OSM
Dibaca oleh siapa saja, dimana saja

Minggu, 05 Oktober 2014

Surat Cinta Kepada Suamiku

Surat Cinta Kepada Suamiku

Suamiku…
Dia adalah yang menaklukan hatiku ketika pertama memandang
Dia adalah hadiah Ar Rahman kepadaku setelah kesabaranku menanti

Betapa sering dalam sujudku bermunajat
Agar dianugerahi teman yang shalih
Teladan dalam meniti hidup
Yang menjaga rahasiaku
dan
Mengusap air mataku
S’lalu berusaha mengembalikan senyuman
Di bibirku

Dia lah suamiku
Nahkoda bahteraku
Dia adalah orang yang membangunkan di kelam malam
Dengan setiap rakaatnya… kian bertambah cintaku padanya
Dia tak kan nyenyak tidur ketika sakitku
Dia membetulkan bacaan dan hapalan Al Quranku
Bersama mempelajari hadits2 Al Mushthafa
Dan menerapkan dalam setiap muamalah

Yang memaafkan salahku
Dengan akhlak Nabi ia memperlakukanku
Dialah teman dunia dan akhiratku

Ya Allah jagalah ia dan mudahkanlah urusanya
Jauhkanlah ia dari fitnah dunia dan perhiasannya
Sibukkan dia dengan cita2 akhirat dan jadikan dia ridha kepadaku
Jasad kami fana di dunia ini.. maka jadikanlah cinta dan kasih sayang kami sepanjang masa hingga di surga

Segala puji bagiMu ya Rabb
Yang telah menganugerahkan pria ini untukku
Sungguh! Aku bersaksi kepadaMu bahwa
Kucintakan dia di jalan Mu
Jangan lah jauhkan aku dari dia
Dan jadikanlah aku bidadarinya dunia dan akhirat



Puisi ini ditulis oleh Ustadz Abu Zubair Al Hawary, Lc. dengan sudut pandang seorang istri, sebagai nasehat baik bagi para suami dan juga para istri